Creative Leadership


belajar dari kekuatan semua orang!

belajar dari kekuatan semua orang!

kabut tebal menyambut kedatangan saya bersama tim CERAH institute dikawasan Bumi Perkemahan Coban Rais Kota Batu. suatu kehormatan dan kesempatan istimewa diminta oleh Fakultas Perencanaan Wilayah Institute Teknologi Nasional (ITN) malang. mengelola training latihan kepemimpinan.

Menyiapkan dengan apa saja yang ada untuk jadi alat bantu. menjadi pengalaman menarik saya selama proses persiapan sebelum materi. mulai dari memanfaatkan Gelas plastik bekas air minum, daun dan bunga putri, Lalu lembaran uang kertas ribuan, penutup mata dari potongan tas plastik, ranting dan beberapa spidol. semua menjadi alat bantu dalam memberi tantangan peserta saat berproses.

Tiba sesi saya setelah istirahat dan makan siang. saya mulai memperkenalkan diri dan CERAH bersama tim yang ikut tentunya. Ganda, Anwar dan Hafid. ketiganya berbagi peran, yang dibantu para alumni yang care pada kemajuan gerakan kampus ITN si Dedi dan Lulu.

Exercise dengan belajar menemukan kekuatan tiaporang. semua peserta saya ajak terlibat aktif dalam mencipta rantai manusia yang tanpa putus dengan posisi sebaliknya. lalu ke posisi normal. Debriefing singkat saya tanyakan “barusan kita belajar apa saja ya”? mereka pun menciptakan tentang keberanian mencoba, percaya teman dan tiap usaha tiada yang sia-sia.

Sesi membentuk kelompok tiba. sejumlah peserta yang mencapai 60an orang saya minta dibagi 4 kelompok. nama-nama kelompok yang khas ala kaum muda mereka ciptakan. seperti Lupa (ini ngutip lagunya Kuburan, yang lupa-lupa-lupa), lalu Hercules, Keren dan Batang mas (batangan semua katanya…..). hehehe…..
selesai bikin nama mereka ciptakan YEL yang mencirikan kekuatan dan kekompakan kelompok. hebohhh hasilnya!

materi tentang kepemimpinan kreatif ini menjadi istimewa bagi saya. karena saya mengurangi sesi ceramah. saya sampaikan pada panitia dan peserta bahwa saya tidak akan menyampaikan materi apa itu kepemimpinan? karena hal seperti itu sejak masuk SMP hingga SMa juga sudah sering di dengar.

maka saya lebih tertarik tentang proses belajar yang diakhir acara nantinya bisa kita cek sama-sama. apakah selama proses tadi kita telah belajar, berpraktek dan berperilaku menjadi kreatif, belajar memimpin dan bagaimana memimpin yang berkuwalitas?

menjelang sore hari, saya perkenalkan sebuah games lama tentang kekuatan komunikasi. baik verbal maupun non verbal. juga games informasi berantai untuk mencipta mini project. caranya, pilih satu orang kelompok untuk menjadi informan, lalu ajak informan untuk menemui para komunikator. dan komunikator inilah yang akan menemui kelompok perancang dan finishing sebuah bangunan sederhana dari berbahan sedotan minuman warna-warni.

diinteraksi kelompok-kelompok kecil dan keberanian tiap orang menjadi dirinya sendiri untuk terlibat aktif. inilah yang saya bayangkan akan menjadi proses belajar sesungguhnya bagaimana mereka saling memimpin, berbagi peran dan mengambil alih tanggungjawab.

pada sesi malam saya presentasi sekitar 15 menit. hebat panitia yang penuh keberanian dan tangungjawab menyediakan LCD infokus di tengah hutan. meski cuaca sejak siang berkabut tebal dan kadang gerimis, bahkan sore harinya masih gerimis tidak menyurutkan menjadikan acara mereka biasa-biasa saja.

dalam presentasi singkat saya ajak berdialog tentang memaknai kepemimpinan dan perubahan sosial. demikian juga bagaimana memaknai siapa yang akan dipimpin. maka belajar lebih meluas dan multi hal dari keunikan manusia menjadi penting pada sesi ini.

siapa pemimpin berkuwalitas? inilah pertanyaan saya pada sesi presentasi. samar-samar jawaban yang keuar, dia yang bertanggungjwab, dia yang dipercaya, bisa memberi keteladanan. itu jawaban umum yang sudah sering kita dengar. lalu saya berikan jawaban, jika anda percaya kepemimpinan itu soal jenjang dan siap yang berada diatas untuk diikuti bawahannya. itu sudah klasik dan ketinggalan. karena buktinya tidak mampu mengubah apa-apa.

maka pemimpin yang mampu mengubah kualitas percakapan tiap orang adalah yang berkualitas. dengan mengubah percakapan tiap orang, maka kita sedang menjalankan bahwa tiap orang memang bisa jadi pemimpin dan mampu memimpin. jika ini yang kita pahami dan yakini, maka dunia tidak akan lama akan berubah!

terima kasih buat Uja, lulu, Dedi, para alumni GSE yang selalu berniat besar dan semangat mengihidup-hidupi kampus dengan kreatifitas. juga kepada Yuri, Aldo, Maureen dan teman2 panitia lainnya yang penuh energy mengikuti seluruh proses training singkat Creative Leadership ini. dan kepada Ganda yang setia “menjepret” seluruh proses menjadi rekaman yang ciamikk ditambah Movie Maker yang sangat menambah kesan pengalaman perjumpaan blajar peserta bersama CERAHinstitute. buat Anwar terima kasih Kamar, selimut, Kasur, ngopi, kamar mandi dan Hafid terma kasih atas kesediaan yang luar biasa mengorbankan aktivitasnya demi acara ini.

Ketan bubuk alun-alun batu yg sejak 1967 memang tiada duanya…. ditambah kopi ditengah malam. hmmm… itulah perayaan kesuksesan CERAH hari kemarin bersama all team yang telah membuat proses training jadi makin hidup.

2 komentar di “Creative Leadership

  1. “Ketika aku bermimpi sendiri, itu hanyalah sebuah mimpi. Ketika kita bermimpi bersama, itu adalah awal sebuah kenyataan. Ketika kita bekerja bersama, mengikuti mimpi kita, itu adalah penciptaan surga di dunia”……Pepatah brasil (the Apresiative Of Inquiry)

    LUAR BIASA……sebuah mimpi tmn2 mlang yg menjadi kenyataan…..

    Suka

  2. Terima Kasih mas diberi kepercayaan….untuk bisa banyak belajar dalam acara ini….semoga ruang dan waktu tak menjadi batas tetapi menjadi fasilitas untuk ttp bs bergerak maju….sukses untuk semua…..

    Suka

Tinggalkan komentar