komunikasi cerah


404279066_c619ad5496_mmenerima tantangan baru. selalu menambah proses belajar seseorang. inilah yang saya alami saat memfasilitasi training singkat pelatihan membangun team work dan komunikasi di malang 20 November 2008. pada acara ini saya juga sekaligus memperkenalkan CERAH institute. ya perusahaan innovasi sosial yang saya ciptakan sendiri. ini merupakan metamorfosa dari Dunia Cerah dan ecopreneur. bahwa memadukan misi sosial dan enterprise bukanlah hal yang rumit. dan inilah yang sedang saya kerjakan.

pelatihan diikuti sekitar 35 orang, terdiri dari aktivis LSM, pegawai Rumah Sakit, Volunteer, dokter muda dan senior. pelatihan yang saya kemas dengan energy CERAH. menggunakan pendekatan teori belajar cara cepat  dan memaksimalkan multiple intellegence.

memulai dengan proses merasakan. saya ajak semua peserta untuk berkenalan dengan membuat aotugraph, sebuah proses cepat membuat biography diri. selanjutnya peserta saya tantang untuk mengaktifkan otak kanan mereka. kenapa ini penting? karena  dengan proses membuka diri pada belajar yang tidak biasa dan menjadi manusia seutuhnya dalam proses pelatihan, akan menghilangkan gap antara tiap orang. apalagi di Rumah sakit yang sistem kerjanya sangat berjenjang dan penuh dengan pendekatan birokratis.

mengurai apa itu team work? saya gunakan sebuah kata vaforit dan dipadukan dengan mengimajinasikan benda apapun yang bisa mewakili sebuah team work impian ala mereka. hasilnya semua orang menciptakan kata dan gambar. selanjutnya berbagi dalam kelompok kecil dan menjadikannya setiap cipataaan tersebut berubah menjadi perpaduan desain. menarik cara presentasi seorang ibu yang sangat energik. dalam presentasi dia penuh antusias, ekspresif dan menyemangati. hasilnya semua orang yang hadir ikut ketularan energinya. hebat! ini sudah praktek yang luar biasa tentang apa itu komunikasi itu sendiri.

menemukan prinsip team work andalan. saya manfaatkan alat bantu sebuah gambar lama tentang beberapa orang yang sedang mendorong gerobak. ada yang duduk, ada yang menariknya, dan ada yang mendorong, sert memberi tanda setiap peran plus bendanya (wadah gerobak, roda, dan tuas penarik dibagian depan). setiap orang saya minta memilih satu gambar. hasilnya menarik saat di urai oleh mereka sendiri dengan berdialog. saling berargumen dan meyakinkan betapa roda lebih menarik dari sang penarik, pendorong lebih penting dari yang duduk mengawasi dan menarik di bagian depan adalah peran yang lebih penting dari yang lain meski tidak ada rodanya. hehehe…. ini gambar yang memang bisa mewakili kecenderungan seseorang jika terlibat dalam sebuah team kerja. siapa yang senang memimpin, menyemangati, kompromis, dinamisator dan pasif tapi senang menasihati serta menjadi pihak yang selalu siap di isntruksi.

setelah sesi team work selesai. saya melanjutkannya dengan sesi komunikasi. keberanian saya mengekstraksi bahan teknik menjadi fasilitator, tentang komunikasi verbal-non verbal. saya gunakan sebagai bahan utama. tetapi tidak hanya itu. jika fasilitator punya rumah fasilitator. maka di seni komunikasi CERAH juga ada komunikasi cerah.

prinsip komunikasi cerah adalah percaya, empati, sadar sepenuh hati bahwa siapapun yang sedang dihadapi adalah bisa diajak untuk berkomunikasi. apalagi jika ditambah dengan seni bertanya. sebelum ke teknik seni bertanya. saya ajak peserta menonton film pendek tentang efek prasangka (asumsi) yang bisa berakibat tidak nyambung sebuah komunikasi. cukup sederhana dengan menanyakan apa yang bisa kita pelajari dari film tersebut? sebagian peserta sudah mampu menemukan pengetahuannya. selanjutya saya tanyakan, apa yang bisa menjadikan komunikasi di film tersebut akan menjadi nyambung? jawabnya adalah menggunakan empati dan seni bertanya yang sederhana. bukan langsung memberi tahu.

teknik komunikasi sederhana yang saya pilih adalah mengenalkan seni bertanya tentang pertnyaan terbuka dan tertutup. lalu seni menyimak. dalam seni menyimak berbeda dengan sekedar mendengar, karena kita sedang ditantang untuk mendapatkan pesan penting dari siapa yang sedang berkomunikasi dengan kita. bisa tentang apakah dia sedang menyampaikan pikiran, perasaan, pengalaman dan hal yang terkait harapan maupun terkait sebuah informasi yang memang ingin disampaikan.

tepat pukul 14.00 waktu yang standart dari para peserta biasa bekerja sebagai pegawai di Rumah Sakit Islam. maka sesi pelatihan pun mengikuti kebiasaan untuk segera mengakhiri proses belajar. daily feedback cepat tetap saya lakukan untuk mengetahui perasaan para peserta. dan semua memberikan pesan terakhirnya yang membuat saya makin semangat.

terima kasih buat semua peserta. khususnya mas Dedik yang menjadi organise acara. juga Dini yang untuk kesekian kali berhasil memasarkan kualitas skill fasilitasi saya untuk membantu proses pertemuan kelompok. mari membuat dunia makin CERAH. ciptakan kesempatan terbaik bagi tiap pribadi untuk menjadi istimewa.

ipoel.

2 komentar di “komunikasi cerah

    • kapan skripsimu selesai…. ku habis mengembara jadi musafir. setelah bali, ku kebandung seminggu. lalu ke pulang dua hari dan ke jakarta seminggu. ini baru datang….

      Suka

Tinggalkan komentar